MENGUKUR TITIK BEKU
LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT
Tujuan :
Menyelidiki titik beku larutan serta factor-faktor yang mempengaruhinya
Teori dasar
:
ΔΡ=P°-P
P = P° . X pel
ΔP = P° X ter
Larutan Elektrolit:
ΔP = n ter. I . P° / n ter i + n pel
Δtf = m . kf. i
Δtb = m . kb . i
Π = MRT i
Larutan non Elektrolit :
ΔP = P° . X ter
Δtf = m . kf
Δtb = m . kb
Π = MRT
Alat :
Ø Neraca (1)
Ø Thermometer (1) [-10°C s.d 110°C]
Ø Tabung reaksi (5)
Ø Gelas beker 250 ml (1)
Ø Gelas beker plastic 400 ml (1)
Ø Pengaduk kaca (1)
Ø Sendok ( 2)
Bahan :
Ø Es
Ø Urea (CO(NH2)2)
Ø Garam dapur (NaCl)
Ø Akuades
Ø Susu
Cara kerja 1
1. Siapkan campuran pemmbeku dengan cara
menempatkan lebih kurang 100 gr es kecil kecil, 20 gr garam dapur, dan 10 ml
air dalam gelas beker 250 ml aduk dengan baik
2. Tempatkan lebih kurang 5 ml susu
dalam tabung reaksi besar dan masukkan thermometer [-10°C s.d 110°C]
3. Tentukan titik beku susu, catatlah
temperaturnya
4. Encerkan susu dengan air dengan cara
mencampurkan 3 ml susu dan 3 ml akuades. Ulangi eksperimen. Tentukan titik beku
yang baru, catat temperaturnya
Cara kerja 2
1. Larutkan zat-zat berikut dalam 20 ml
akuades dengan menggunakan gelas beker 100 ml : 1,20 gr urea ; 2,40gr urea ;
1,17 NaCl ; 2,34 NaCl
2. Buatlah campuran pendingin dengan
cara sebagai berikut. Masukkan butiran-butiran kecil es ke dalam gelas beker
plastic sampai kira- kira tiga perempat bagian. Tambahkan 8 sendok garam dapur
dan aduk dengan pengaduk
3. Siapkan 5 buah tabung reaksi ke dalam
masing-masing tabung, masukkan akuades setinggi kurang lebih 4 cm. masukkan
tabung reaksi ke dalam gelas beker yang berisi campuran pendingin dan aduk
campuran tersebut
4. Masukkan pengaduk kaca ke dalam
tabung reaksi dan gerakkan pengaduk tersebut naik turun dalam air hingga air
membeku seluruhnya
5. Keluarkan tabung dari campuran
pendingin dan biarkan es dalam tabung meleleh sebagian. Ganti pengaduk dengan
thermometer. Dengan hati-hati, aduklah campuran dalam tabung dengan menggunakan
thermometer secara naik turun. Bacalah thermometer dan catatlah temperature campuran es dan air
6. Ulangi langkah kee 3 sampai ke 5
dengan menggunakan larutan-larutan yang telah dibuat pada langkah 1 sebagai
pengganti akuades ( jika es dalam gelas sudah banyak yang mencair, buat lagi
campuran pendingin seperti pada cara kerja dua )
DATA
PENGAMATAN
NO
|
SENYAWA
|
Zat terlarut
|
Mol
|
Larutan
|
Titik beku air
|
Perbedaan titik beku
|
|
Molalitas
|
Titik beku
|
||||||
1
|
Urea
|
1
|
-11°C
|
3°C
|
|||
2
|
Urea
|
2
|
-12°C
|
4°C
|
|||
3
|
NaCl
|
1
|
-11°C
|
3°C
|
|||
4
|
NaCl
|
2
|
-12°C
|
4°C
|
|||
5
|
Aquades
|
-8°C
|
ANALISA DATA
:
Urea 1 m Δtf = Tf air – Tf lart
= - 8 – (-11)
= 3°C
Urea 2 m Δtf = Tf air – Tf lart
= -8 – (-12)
= 4°C
NaCl 1 m Δtf = Tf air – Tf lart
= - 8 – (-11)
= 3°C
NaCl 2 m Δtf = Tf air – Tf lart
= -8 – (-12)
= 4°C
Rata – rata
Kf = 3 + 4 +3 +4 / 4 = 14 /4 = 3,5°C
Kesalahan
mutlak = 3,5 – 1,86 / 1,86 x 100% = 93,54%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar